Bagian Simpul dan Jerat Pada Kegiatan Panjat Tebing
Simpul – Simpul dan Jerat
- Simpul Delapan
- Simpul Nelayan / Fihserman
- Simpul Pita
- Simpul Bowline / Kambing
- Simpul Kupu-kupu / Butterfly
- Simpul Pangkal
- Slip Knot
- Jerat Geser
- Jerat Italian Hitch
berfungsi untuk menyambungkan 2 tali yang diameternya sama. Dan perbedaan dengan simpul mati jelas lebih safety memakai simpul ini apabila anda ingin menyambung 2 tali yang diameternya sama.
Simpul Pita |
berguna sebagai alternatif Harness ( Tali Tubuh ) di akhir simpul yang harus dipakai simpul pita ini. Simpul pita dibuat dengan menyimpulkan kedua ujung tali pipih baik tali pipih satu dengan tali pipih yang lain atau dengan tali pipih itu sendiri menjadi satu.
Simpul Bowline / Kambing |
berguna sebagai alternatif Harness ( Tali Tubuh ) di akhir simpul yang harus dipakai simpul pita ini. Simpul pita dibuat dengan menyimpulkan kedua ujung tali pipih baik tali pipih satu dengan tali pipih yang lain atau dengan tali pipih itu sendiri menjadi satu.
Simpul Kupu-kupu / Butterfly |
Simpul kupu – kupu berfungsi sebgai penyambung dua tali yang friksi khususnya untuk tali kermantle.
Simpul Pangkal |
berfungsi untuk membuat penambatan baik itu dalam pemanjatan dan untuk
membuat aktivitas yang berhubungan dengan abseling / rappelling maupun kenapa
harus simpul pangkal yang dipakai karena simpul pangkal mudah dalm pembuatnnya
dan pengaturannya.
Slip Knot |
simpul kombinasi antara simpul pangkal dan simpul mati yang berfungsi sebagai pengunci simpul pangkal.
Jerat Geser |
sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali kermantle yang lebih besar diameternya.
Gabung dalam percakapan